Sebelum mengetahui posisi-posisi pemain yang ada
di dalam permainan sepak bola, ada baiknya mengetahui peraturan-peraturan yang
ada di dalamnya. Silahkan lihat peraturan
sepak bola secara garis besarnya terlebih dahulu.
Pemain manapun di dunia sepak bola pasti memiliki
satu posisi favorit yang menjadi andalannya untuk menjadi terkenal. Menentukan
posisi bermain di dalam permainan sepak bola adalah hal yang harus di lakukan
oleh seorang pemain maupun pelatihnya, karena selain mempersiapkan sang pemain
sesuai dengan posisi yang akan ia jalani penentuan posisi juga akan bermanfaat
besar bagi tim yang ia bela ketika melakoni sebuah pertandingan.
Fenomena ketidakpastian posisi Phil Jones di
bawah panji Man. Utd menjadi bahan pembicaraan di kalangan pengamat. Ada yang
beranggapan bahwa kemampuan Jones bermain di banyak posisi adalah sebuah
keuntungan besar bagi Jones sendiri maupun timnya, namun sebagian lagi
beranggapan bahwa ketidak jelasan posisi Jones justru akan berakibat fatal bagi
perkembangan karir sang pemain. Hal ini di kaitkan dengan betapa susahnya
melakoni satu posisi dengan baik, apa lagi jika sampai menjalani banyak posisi
di setiap pertandingannya. Karir Jones pun menjadi pertaruhan jika ia tidak
bisa menentukan posisi idealnya, karena jika ia menemukan posisi idealnya maka
ia akan lebih menfokuskan latihan terhadap kebutuhan apa yang di perlukan
terhadap posisi idealnya tersebut.
Analogi sederhana tentang perpindahan posisi ini
seperti ketika Anda melakukan sebuah pekerjaan, jika hari ini Anda menjadi
seorang dokter, lantas esok menjadi seorang hakim, dan lusa Anda menjalani
profesi sebagai ilmuan, apakah Anda akan sukses dengan setiap pekerjaan yang
Anda lakukan tersebut jika di lakukan hanya sekali tanpa berkelanjutan ? begitu
juga yang akan terjadi jika seorang pemain sepak bola tidak memiliki posisi
idealnya.
Berbicara mengenai posisi bermain di dalam sepak
bola, berikut adalah sekilas gambaran mengenai posisi-posisi yang ada di dalam
permainan ini beserta penjelasan singkat dan para legenda yang pernah bermain
di posisi tersebut.
Penjagagawang/Kiper : Secara umum penjaga gawang atau biasa disebut kiper
bertugas untuk menjaga gawang dari serangan tim lawan. Aksi heroik menjadi
bumbu penyedap dari penyelamatan-penyelamatan yang di lakukan oleh kiper di
dalam setiap pertandingan. Menjadi seorang kiper bukan berarti tidak bisa
menjadi topik berita, hal ini pernah di lakukan oleh kiper Kolombia, Rane
Haguita, yang terkenal dengan penampilan nyentrik plus aksi-aksi gilanya di
dalam setiap aksi penyelamatannya. Jika Anda berpikir menjadi seorang kiper
tidak akan pernah mencetak gol, Anda salah besar. Rogerio Ceni, kiper Sao
Paolo, Brazil, masuk dalam rekor dunia sebagai kiper dengan koleksi gol
terbanyak. Lebih dari 100 gol telah di ciptakan oleh sang kiper selama
karirnya.
Legenda : Dinno Zolff (Italia), Lev
Yashin (Uni Soviet), IkerCasillas (Spanyol), GianlugiBuffon (Italia)
Bek tengah : Posisi ini memiliki
peran penting dalam sebuah sistem permainan sepak bola modern, dalam pola pikir
menyerang adalah pertahanan terbaik, maka setiap tim akan terlebih dahulu
memperkokoh pertahanan sebelum melakukan serangan. Posisi ini sangat ideal di tempati
oleh pemain yang memiliki ukuran tubuh di atas 184 cm, memiliki kemampuan duel
udara yang hebat, dan memiliki jiwa komunikasi yang baik. Poin ke tiga sangat
di harapkan agar tidak terjadinya salah pengertian antara pemain berposisi ini
dengan kiper ketika menghadapi serangan dari tim lawan. Meski di tuntut untuk
berkosentrasi untuk menjaga pertahanan, namun pemain dengan posisi ini di
izinkan ikut menyerang di kondisi-kondisi tertentu.
The Lagend : Fernando Hierro (Spanyol,
Fernando Baressi (Italia), Alessandro Nesta (Italia)
Bek Sayap : Bermain di posisi ini
mengharuskan sang pemain memiliki daya jelajah yang tinggi serta stamina yang
di luar batas, masalah stamina adalah faktor utama kesuksesan untuk melakoni
posisi ini. Sebagai sorang bek luar (kanan/kiri) di tuntut untuk aktif
menyerang dan juga kuat saat bertahan.
Legenda di bek kanan : Javier Zanetti
(Argentina), Cafu (Brazil)
Legenda di bek kiri : Roberto Carlos
(Brazil), Paolo Maldini (Italia)
Gelandang Bertahan : Pemain yang
memilih untuk melakoni posisi ini haruslah orang yang memiliki fisik prima,
takel bersih dan tajam, dan memiliki daya jelajah yang tinggi. Meski dunia
sepak bola telah melahirkan banyak pemain hebat di posisi ini, namun hanya satu
pemain yang sanggup menjalankan posisi ini dengan sangat baik, dia adalah
Claude Makalele (Prancis), saking bagusnya menjalankan tugas ini hingga
muncullah sebuah istilah untuk menamakan posisi yang satu ini yakni “Makalele
Rules”.
Legenda yang muncul : Makalele (Prancis),
Fernando Redondo (Argentina), Dunga (Brazil)
Deep Lying-playmaker : Secara
posisi DLP ini identik dengan Gelandang Bertahan namun yang membedakannya
adalah pola permainan yang melekat pada kedua posisi ini. Jika gelandang
bertahan lebih di tugaskan untuk mematahkan serangan lawan, DLP justru
berfungsi sebagai pengatur permainan. Format DLP ini sendiri muncul sejak awal
2000-an dimana Ancelotti yang kala itu menangani AC Milan memutuskan Andrea
Pirlo yang notabene adalah seorang gelandang serang di posisi gelandang serang,
namun karena secara postur Pirlo tidak memungkinkan untuk menjadi seorang
pemutus serangan maka akhirnya Don Carlo memutuskan menjadikan Pirlo sebagai
playmaker bayangan hingga terkenal dengan istilah Deep Lying-playmaker.
Syarat untuk menjadi seorang DLP yang handal
adalah memiliki visi permainan yang bagus, kemampuan mengontrol irama
permainan, serta memiliki umpan-umpan jauh yang akurat. Postur tubuh sendiri
bukanlah menjadi patokan untuk sukses pada posisi ini jika tiga syarat utama
tidak di miliki.
Legenda yang muncul : Andrea Pirlo
(Italia)
Winger (Gelandang sayap) : Meski
sama-sama berada di sisi lapangan, tugas para winger ini sedikit lebih ringan
di bandingkan dengan pemain yang berposisi sebagai bek sayap. Jika bek sayap di
tuntut untuk aktif saat menyerang dan kuat saat bertahan maka peran winger
lebih di maksimalkan ketika menyerang. Sedangkan kekosongan posisi ketika akan
bertahan bisa di isi oleh gelandang bertahan. Kriteria utama untuk menjadi
seorang winger yang sukses adalah memiliki kemampuan drible di atas rata-rata,
mimiliki akurasi crossing yang bagus, serta kecepatan yang tinggi. Meski secara
teori tidak perlu memiliki ketiga atribut tersebut secara keseluruhan, alangkah
baiknya memiliki ketiga kemampuan tersebut agar semakin cepat mematenkan nama
di posisi ini.
Winger kanan legendaris : David Beckham
(Inggris)
Winger kiri legendaris : Ryan Giggs
(Weles), Pavel Nedved (Rep. Ceska)
Playmaker /Gelandang serang :
Posisi idaman setiap pemain yang senang bermain dengan bola serta incaran
banyak tim-tim besar. Playmaker di sebuah tim ibarat Busi bagi kendaraan, jika
“busi” tim rusak maka laju tim pun akan tersendat. Posisi yang berada di
belakang penyerang ini memiliki kewajiban besar menciptakan peluang untuk
mencetak gol bagi para striker serta membuka ruang bagi pemain lain di lini
tengah untuk masuk ke wilayah pertahanan lawan. Jika ini menjadi pemain yang
berada di posisi ini, di wajibkan memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi dalam
bermain sepak bola, cepat mengambil keputusan, dan tidak gegabah dalam meberi
umpan, ketepatan dalam memberikan umpan pendek maupun panjang juga mutlak di
miliki oleh seorang playmaker. Ibarat kata pepatah, Playmaker haruslah yang
menguasai semua teknik bermain sepak bola.
Playmaker legendaris : Zinedine Zidane
(Prancis), Luis Figo (Portugal), Ronaldinho (Brazil)
Striker : Jika ingin cepat terkenal
bermainlah di posisi ini, jika ingin cepat tenggelam bermainlah di posisi ini.
Benar sekali, striker atau penyerang adalah posisi yang amat krusial bagi
sebuah tim selain posisi penjaga gawang. Menjadi seorang striker berarti harus
siap menjadi perhatian banyak orang, keberhasilan mencetak banyak gol akan
menjadikan sang pemain sebagai idola para fans, namun jika sang striker tidak
kunjung mencetak gol, alamat akan di pecat dari klub yang ia bela. Menjadi
seorang striker haruslah selalu menjaga konsistensi permainan, jangan sampai
kehilangan konsentrasi di setiap pertandingan yang di jalani.
Untuk menjadi striker yang mematikan di perlukan
insting mencetak gol yang tinggi (killer insting), kemampuan melepaskan diri
dari kawalan pemain belakang lawan maupun jebakan off-side,dan memiliki kepala
dan kedua kaki yang sama baiknya untuk menghasilkan gol kemenangan.
The goal glory : Ronaldo Luiz Nazario de
Lima (Brazil), Miroslav Klose (Jerman), Alessandro Del Piero (Italia)
0 comments:
Post a Comment