9/24/2012 03:30:00 AM
0
Sebelum mengetahui posisi-posisi pemain yang ada di dalam permainan sepak bola, ada baiknya mengetahui peraturan-peraturan yang ada di dalamnya. Silahkan lihat peraturan sepak bola secara garis besarnya terlebih dahulu.
Pemain manapun di dunia sepak bola pasti memiliki satu posisi favorit yang menjadi andalannya untuk menjadi terkenal. Menentukan posisi bermain di dalam permainan sepak bola adalah hal yang harus di lakukan oleh seorang pemain maupun pelatihnya, karena selain mempersiapkan sang pemain sesuai dengan posisi yang akan ia jalani penentuan posisi juga akan bermanfaat besar bagi tim yang ia bela ketika melakoni sebuah pertandingan.
Fenomena ketidakpastian posisi Phil Jones di bawah panji Man. Utd menjadi bahan pembicaraan di kalangan pengamat. Ada yang beranggapan bahwa kemampuan Jones bermain di banyak posisi adalah sebuah keuntungan besar bagi Jones sendiri maupun timnya, namun sebagian lagi beranggapan bahwa ketidak jelasan posisi Jones justru akan berakibat fatal bagi perkembangan karir sang pemain. Hal ini di kaitkan dengan betapa susahnya melakoni satu posisi dengan baik, apa lagi jika sampai menjalani banyak posisi di setiap pertandingannya. Karir Jones pun menjadi pertaruhan jika ia tidak bisa menentukan posisi idealnya, karena jika ia menemukan posisi idealnya maka ia akan lebih menfokuskan latihan terhadap kebutuhan apa yang di perlukan terhadap posisi idealnya tersebut.
Analogi sederhana tentang perpindahan posisi ini seperti ketika Anda melakukan sebuah pekerjaan, jika hari ini Anda menjadi seorang dokter, lantas esok menjadi seorang hakim, dan lusa Anda menjalani profesi sebagai ilmuan, apakah Anda akan sukses dengan setiap pekerjaan yang Anda lakukan tersebut jika di lakukan hanya sekali tanpa berkelanjutan ? begitu juga yang akan terjadi jika seorang pemain sepak bola tidak memiliki posisi idealnya.
Berbicara mengenai posisi bermain di dalam sepak bola, berikut adalah sekilas gambaran mengenai posisi-posisi yang ada di dalam permainan ini beserta penjelasan singkat dan para legenda yang pernah bermain di posisi tersebut.
Penjagagawang/Kiper : Secara umum penjaga gawang atau biasa disebut kiper bertugas untuk menjaga gawang dari serangan tim lawan. Aksi heroik menjadi bumbu penyedap dari penyelamatan-penyelamatan yang di lakukan oleh kiper di dalam setiap pertandingan. Menjadi seorang kiper bukan berarti tidak bisa menjadi topik berita, hal ini pernah di lakukan oleh kiper Kolombia, Rane Haguita, yang terkenal dengan penampilan nyentrik plus aksi-aksi gilanya di dalam setiap aksi penyelamatannya. Jika Anda berpikir menjadi seorang kiper tidak akan pernah mencetak gol, Anda salah besar. Rogerio Ceni, kiper Sao Paolo, Brazil, masuk dalam rekor dunia sebagai kiper dengan koleksi gol terbanyak. Lebih dari 100 gol telah di ciptakan oleh sang kiper selama karirnya.
Legenda : Dinno Zolff (Italia), Lev Yashin (Uni Soviet), IkerCasillas (Spanyol), GianlugiBuffon (Italia)
Bek tengah : Posisi ini memiliki peran penting dalam sebuah sistem permainan sepak bola modern, dalam pola pikir menyerang adalah pertahanan terbaik, maka setiap tim akan terlebih dahulu memperkokoh pertahanan sebelum melakukan serangan. Posisi ini sangat ideal di tempati oleh pemain yang memiliki ukuran tubuh di atas 184 cm, memiliki kemampuan duel udara yang hebat, dan memiliki jiwa komunikasi yang baik. Poin ke tiga sangat di harapkan agar tidak terjadinya salah pengertian antara pemain berposisi ini dengan kiper ketika menghadapi serangan dari tim lawan. Meski di tuntut untuk berkosentrasi untuk menjaga pertahanan, namun pemain dengan posisi ini di izinkan ikut menyerang di kondisi-kondisi tertentu.
The Lagend : Fernando Hierro (Spanyol, Fernando Baressi (Italia), Alessandro Nesta (Italia)
Bek Sayap : Bermain di posisi ini mengharuskan sang pemain memiliki daya jelajah yang tinggi serta stamina yang di luar batas, masalah stamina adalah faktor utama kesuksesan untuk melakoni posisi ini. Sebagai sorang bek luar (kanan/kiri) di tuntut untuk aktif menyerang dan juga kuat saat bertahan.
Legenda di bek kanan : Javier Zanetti (Argentina), Cafu (Brazil)
Legenda di bek kiri : Roberto Carlos (Brazil), Paolo Maldini (Italia)
Gelandang Bertahan : Pemain yang memilih untuk melakoni posisi ini haruslah orang yang memiliki fisik prima, takel bersih dan tajam, dan memiliki daya jelajah yang tinggi. Meski dunia sepak bola telah melahirkan banyak pemain hebat di posisi ini, namun hanya satu pemain yang sanggup menjalankan posisi ini dengan sangat baik, dia adalah Claude Makalele (Prancis), saking bagusnya menjalankan tugas ini hingga muncullah sebuah istilah untuk menamakan posisi yang satu ini yakni “Makalele Rules”.
Legenda yang muncul : Makalele (Prancis), Fernando Redondo (Argentina), Dunga (Brazil)
Deep Lying-playmaker : Secara posisi DLP ini identik dengan Gelandang Bertahan namun yang membedakannya adalah pola permainan yang melekat pada kedua posisi ini. Jika gelandang bertahan lebih di tugaskan untuk mematahkan serangan lawan, DLP justru berfungsi sebagai pengatur permainan. Format DLP ini sendiri muncul sejak awal 2000-an dimana Ancelotti yang kala itu menangani AC Milan memutuskan Andrea Pirlo yang notabene adalah seorang gelandang serang di posisi gelandang serang, namun karena secara postur Pirlo tidak memungkinkan untuk menjadi seorang pemutus serangan maka akhirnya Don Carlo memutuskan menjadikan Pirlo sebagai playmaker bayangan hingga terkenal dengan istilah Deep Lying-playmaker.
Syarat untuk menjadi seorang DLP yang handal adalah memiliki visi permainan yang bagus, kemampuan mengontrol irama permainan, serta memiliki umpan-umpan jauh yang akurat. Postur tubuh sendiri bukanlah menjadi patokan untuk sukses pada posisi ini jika tiga syarat utama tidak di miliki.
Legenda yang muncul : Andrea Pirlo (Italia)
Winger (Gelandang sayap) : Meski sama-sama berada di sisi lapangan, tugas para winger ini sedikit lebih ringan di bandingkan dengan pemain yang berposisi sebagai bek sayap. Jika bek sayap di tuntut untuk aktif saat menyerang dan kuat saat bertahan maka peran winger lebih di maksimalkan ketika menyerang. Sedangkan kekosongan posisi ketika akan bertahan bisa di isi oleh gelandang bertahan. Kriteria utama untuk menjadi seorang winger yang sukses adalah memiliki kemampuan drible di atas rata-rata, mimiliki akurasi crossing yang bagus, serta kecepatan yang tinggi. Meski secara teori tidak perlu memiliki ketiga atribut tersebut secara keseluruhan, alangkah baiknya memiliki ketiga kemampuan tersebut agar semakin cepat mematenkan nama di posisi ini.
Winger kanan legendaris : David Beckham (Inggris)
Winger kiri legendaris : Ryan Giggs (Weles), Pavel Nedved (Rep. Ceska)
Playmaker /Gelandang serang : Posisi idaman setiap pemain yang senang bermain dengan bola serta incaran banyak tim-tim besar. Playmaker di sebuah tim ibarat Busi bagi kendaraan, jika “busi” tim rusak maka laju tim pun akan tersendat. Posisi yang berada di belakang penyerang ini memiliki kewajiban besar menciptakan peluang untuk mencetak gol bagi para striker serta membuka ruang bagi pemain lain di lini tengah untuk masuk ke wilayah pertahanan lawan. Jika ini menjadi pemain yang berada di posisi ini, di wajibkan memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi dalam bermain sepak bola, cepat mengambil keputusan, dan tidak gegabah dalam meberi umpan, ketepatan dalam memberikan umpan pendek maupun panjang juga mutlak di miliki oleh seorang playmaker. Ibarat kata pepatah, Playmaker haruslah yang menguasai semua teknik bermain sepak bola.
Playmaker legendaris : Zinedine Zidane (Prancis), Luis Figo (Portugal), Ronaldinho (Brazil)
Striker : Jika ingin cepat terkenal bermainlah di posisi ini, jika ingin cepat tenggelam bermainlah di posisi ini. Benar sekali, striker atau penyerang adalah posisi yang amat krusial bagi sebuah tim selain posisi penjaga gawang. Menjadi seorang striker berarti harus siap menjadi perhatian banyak orang, keberhasilan mencetak banyak gol akan menjadikan sang pemain sebagai idola para fans, namun jika sang striker tidak kunjung mencetak gol, alamat akan di pecat dari klub yang ia bela. Menjadi seorang striker haruslah selalu menjaga konsistensi permainan, jangan sampai kehilangan konsentrasi di setiap pertandingan yang di jalani.
Untuk menjadi striker yang mematikan di perlukan insting mencetak gol yang tinggi (killer insting), kemampuan melepaskan diri dari kawalan pemain belakang lawan maupun jebakan off-side,dan memiliki kepala dan kedua kaki yang sama baiknya untuk menghasilkan gol kemenangan.
The goal glory : Ronaldo Luiz Nazario de Lima (Brazil), Miroslav Klose (Jerman), Alessandro Del Piero (Italia)

0 comments:

Post a Comment