Keberadaan seorang kiper di dalam permainan sepak bola sangat
berpengaruh besar terhadap hasil pertandingan. Posisi yang sangat sedikit
peminatnya ini ternyata memiliki peran yang lebih krusial di bandingkan peran
seorang peyerang. Saking krusialnya kehadiran seorang kiper (penjaga gawang)
yang handal membuat klub sebesar Manchester United pernah kelimpungan
usai di tinggal sang tembok pertahanan Peter Schmeichel di
awal tahun 2000-an, tidak kurang enam kiper di datangkan oleh sang pelatih
hingga akhirnya menemukan Edwin van Der Sar sebagai pemilik jarsey nomor
1.
Lantas siapakah kiper yang menyandang sebagai kiper
terbaik dunia saat ini jika melihat peran krusialnya bagi sebuah tim ? Stadion Sepak Bola mencoba mengemukakan tiga nama sebagai yang terbaik
selama kurun waktu 10 tahun terakhir. Siapa saja mereka ? Berikut adalah tiga kiper
terbaik dunia versi Stadion Sepak Bola.
1. Gianluigi "Gigi"
Buffon
Penjaga gawang yang satu ini tidak perlu diragukan
lagi kemampuannya sebagai seorang pintu terakhir di lini pertahanan. Memiliki
refleks yang bagus, pengambilan keputusan yang tepat, serta kemampuan
mengendalikan lini pertahanan semakin menyempurnakan atribut Buffon sebagai si
nomor 1. Mengawali karir di klub Parma,
namun sang kiper bermandi gelar ketika berseragam si nyonya tua, Juventus, puncak dari kesuksesan Buffon dalam
menjaga pertahanan adalah ketika mengantarkan tim Azzuri, Italia, menjadi yang
terbaik di pargelaran Piala Dunia 2006 yang lalu.
Gelar yang diraih (10 tahun terakhir)
- Juara Serie A : 2002-2003, 2004-2005, 2005-2006
- Juara Serie B : 2006-2007
- Juara Piala Super Italia : 2003
- Juara Piala Dunia : 2006
Gelar
pribadi diraih (10 tahun terakhir)
- Kiper terbaik Eropa : 2003
- Kiper terbaik Liga Champion : 2002-2003
- Kiper terbaik Serie A Italia : 2002, 2003, 2004, 2005, 2006, 2008
- Kiper terbaik Piala Dunia : 2006
- Kiper terbaik versi IFFHS : 2003, 2004, 2006, 2007
- Kiper terbaik satu dekade terakhir versi IFFHS : 2000-2010
- Kiper terbaik abad ke-21 versi IFFHS : 2012
2.
Iker Casillas
Sebagai seorang kiper, pembawaan Casillas yang
"kalem" memang tidak memberikan intimidasi kepada para pemain lawan,
tapi jangan salah justru dengan pembawaan yang seperti itu Casillas justru
menjadi salah satu di antar sedikit kiper yang sangat sulit untuk di taklukkan.
Keperkasaan Casillas di bawah mistar semakin terlihat sejak klub tempat ia
bermain, Real Madrid, mengusung panji Gallacticos. Pembagunan tim yang hanya berorientasi bisnis tanpa mempedulikan keseimbangan
tim membuat Madrid sangat tidak seimbang, dahsya saat menyerang namun lemah di
saat mendapatkan serangan dari lawan. Lemah di sini bukan berarti Madrid sering
kebobolan namun karena sangat mudahnya para pemain lawan memasuki wilayah
pertahanan Madrid, beruntung Madrid memiliki kiper dengan kualitas yahud pada
diri Casillas yang membuat angka kebobolan tim tetap mini.
Seiring dengan keluarnya Raul Gonzales dari
Real Madrid serta tidak di panggilnya sang pemain membela tim nasional Spanyol
membuat Casillas di daulatkan sebagai pemimpin bagi rekan-rekannya di klub Real
Madrid dan timnas Spanyol. Perlahan namun pasti jiwa kepemimpinan Casillas
membuahkan hasil Piala Eropa 2008 dan Piala Dunia 2010 bagi Spanyol.
Gelar yang diraih (10 tahun terakhir)
- Juara La Liga : 2002-2003, 2006-2007, 2007-2008
- Juara Coppa del Rey : 2010-2011
- Juara Piala Super Spanyol : 2003, 2008
- Juara Liga Champion : 2001-2002
- Juara Piala Super Eropa : 2002
- Juara Piala Dunia antar klub : 2002
- Juara Piala Eropa : 2008
- Juara Piala Dunia : 2010
Gelar
Pribadi yang diraih (10 tahun terakhir)
- Kiper terbaik La Lga : 2007-2008
- Kiper terbaik dunia : 2008, 2009, 2010, 2011
- Kiper terbaik versi IFFHS : 2008, 2009, 2010, 2011
- Kiper terbaik Eropa : 2008, 2010
- Kiper terbaik Piala Dunia : 2010
0 comments:
Post a Comment