Kini sejumlah peneliti dari
Universitas Bristol mengamati kehidupan kepiting merah yang ada di
daerah Burrows Pulau Christmas, Australia. Selama musim kering,
kepiting-kepiting di pulau ini tidur dan bermalas-malasan di
lubang-lubang di dalam maupun luar pasir. Namun ketika memasuki musim
hujan, terjadi perubahan yang dramatis pada mereka.
Saat musim hujan, mereka
tiba-tiba menjadi sigap dan kuat. Kepiting-kepiting itu juga mampu
berlari selama lima hari. Apa yang terjadi? Menurut para peneliti,
terjadi perubahan pada otot kaki kepiting ketika memasuki musim hujan
karena mereka harus melakukan migrasi. "Otot kaki yang semula lembek
menjadi keras dan kuat," kata Progfesor biologi dari Universitas
Bristol, Mark Viney.
Hanya dengan pemanasan selama
sepuluh menit, dia mengatakan ribuan kepiting itu dapat berlari 12 jam
dalam sehari selama lima hari tanpa istirahat atau berhenti sejenak.
Menurut Viney, otot yang ada pada kepiting memang berbeda, sebagaimana
perbedaan antara otot kaki dengan otot yang bekerja pada jantung.
"Karena fungsinya juga berbeda-beda," katanya.
Kini, para peneliti masih
menganalisa secara genetis apa penyebab perubahan otot pada kaki
kepiting tersebut. Caranya, dengan mengambil contoh otot kaki kepiting
selama musim kering dan musim hujan pada saat mereka bermigrasi. (Sumber: tempointeraktif)
singgah sini dan follow. follow me at speechless009.blogspot.com
ReplyDeleteape bende kepiting ni e senanye,, nape tak letak picture??
ReplyDeleteaku follow sini,, klo sudi datanglah blog aku.. :)