Nuansa alami diperlukan dalam ruangan untuk melembutkan ruang-ruang dalam yang kaku. Kehadiran taman, seperti tanaman, air dan berbagai elemen alam lainnya dapat memberikan kenyamanan jiwa bagi penghuninya.
Tumbuh-tumbuhan hijau senantiasa memberi kesan segar dan sejuk. Sehingga penataan taman dalam hunian tidak hanya sekedar menyangkut keindahan tumbuhan yang hijau, namun juga olah kreasi seni dari pemilik hunian.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah kondisi taman, gaya, jenis
tanaman dan komposisi, serta hiasan taman. Untuk sebuah penataan taman
perlu diperhatikan kondisi taman. Kondisi ini tergantung dari lokasi
dimana taman berada, baik secara wilayah geografis, pegunungan, pantai;
lingkungan sekitar seperti perkotaan yang padat atau desa; hingga
lingkungan dalam seperti teras rumah atau dalam ruang.
Kondisi ini akan menentukan seberapa besar intensitas matahari yang
dapat diterima, curah hujan dan keadaan tanah. Hal ini dibutuhkan untuk
mengetahui jenis tumbuhan yang akan ditanam, sekaligus mempertimbangkan
apakah taman yang ada perlu perbaikan tanah atau tidak.
Untuk pemilihan jenis tanaman perlu memperhatikan karakter pertumbuhan
akan air dan matahari. Ada beberapa tanaman yang dapat hidup dengan
kadar air sedikit ada pula yang membutuhkan kadar air yang cukup banyak,
begitu pula dengan intensitas matahari.
Ada tanaman yang pertumbuhannya lambat seperti gardenia, cemara, selain
itu juga tanaman berbunga musiman atau berbunga sepanjang tahun seperti
kembang sepatu dan oleander.
Selanjutnya mengatur komposisi dan membentuk pola, serta
menyesuaikannya dengan kondisi yang ada sangat penting. Untuk suasana
taman formal yang rapi, maka taman dengan garis pembagian lurus dan
geometris dapat dipilih sehingga dapat terlihat tegas dan formal. Jika
menyukai taman yang berkesan santai maka pola natural dengan garis
lengkung dan tatanan yang bergaya alami adan lebih cocok untuk
ditetapkan.
Berbagai hiasan taman dapat Anda tambahkan untuk mempercantik taman,
seperti stepping stones atau batu injak, batu-batuan, lampu taman,
patung hewan atau kursi taman. Jika taman cukup luas maka dapat
dihadirkan gazebo, pergola, kolam teratai, atau kolam dengan aliran air
sesuai pilihan.
Apabila direncanakan untuk membuat kolam penting untuk mengetahui
fungsi kolam, sebagai kolam tanaman seperti kolam teratai, papyrus,
lotus saja atau kolam ikan. Untuk kolam ikan tentunya dibutuhkan aliran
air dengan menggunakan pompa. Kreasikan dengan batuan atau
gentong-gentong sebagai jalur keluar arus air.
Perawatan taman secara rutin dengan ketelatenan merupakan syarat untuk
membuat tampilan taman tetap terpelihara. Perhatikan kebutuhan setiap
tanaman akan air dan matahari. Kadangkala formasi taman perlu
berubah-ubah sesuai kondisi lahan dan tanaman. | sumber: tamanku
0 comments:
Post a Comment