Pura
Luhur Srijong merupakan pura Dang Kahyangan, yang mana di tempat ini
digunakan untuk memuja Dewa Wisnu yang dipercaya sebagai manifestasi
dari Sanghyang Widhi Wasa sebagai bentuk penguasa lautan. Pura ini
memiliki konsep Tri Mandala, dimana di halamannya terdapat Bale Gong,
Bale Pegat, Bale Pogo dan juga Kwargan Suci. Di halaman Madya terdapat
Pelinggih Ratu Nyoman, Peliasan Ratu Nyoman, Lumbung, serta Bale
Panjang.Dan di halaman utamanya terdapat Padmasana, Meru Tumpang Tiga, Pelinggih Batara Segara, Palinggih Taksu Agung, Bale Simpan, Bale Agung, dan juga Bale Peliasan. Alkisah, bahwa dulunya di daerah ini warga pernah melihat adanya seberkas sinar yang muncul di tepian pantai yang berbatu katang. Kemudian warga meyakininya bahwa cahaya terang tersebut merupakan pertanda baik sehingga didirikanlah sebuah pura yang kemudian dikenal dengan Pura Luhur Srijong.
Kehidupan
masyarakat sekitar pura sangat menggantungkan hidupnya dari sektor
kelautan dan juga pertanian. Pergi melaut kalau sektor pertanian sedang
tidak menanam, memanen padi/ palawija. Adapun beberapa failitas yang
bisa dinikmati di pura ini antara lain warung penjual makanan dan
minuman, toilet, areal parkir yang cukup luas. Kawasan Pura Srijong
termasuk areal yang sangat dijaga kesucian dan kelestariannya karena
nilai histori serta kesakralan yang dimiliki oleh pura ini, maka
patutlah menjadi pertimbangan tujuan wisata bagi Anda penggemar sejarah
serta bentuk arsitektur Bali nan indah.
Lokasi
Pura Srijong berada di Desa Soka Batu Lumbang, Kecamatan Bajera, Kabupaten Tabanan, Bali.Selamat Berkunjung!

0 comments:
Post a Comment