8/27/2012 12:54:00 PM
0
Ada suatu bentuk kekuatan ilmu hitam yang dijalankan dari jarak jauh, yang dinamakan dengan TELUH. Kekuatan magis ini sangatlah membahayakan, bukan saja merusak tubuh untuk membuat sakit akan tetapi mampu mengakibatkan kematian, karena organ yang diserang tidaklah main-main yaitu organ vital bagi kehidupan seseorang yaitu jantung.
Teluh banyak sekali ragamnya, salah satunya seperti yang dikenal dengan nama Teluh Kelabang Sewu. Sesuai namanya berarti Kelabang yang berjumlah seribu.
Banyak orang meyakini bahwa Ajian ini sudah punah, atau keberadaannya lama sekali dan sangat sulit untuk menguasainya, yakni melaluitata laku ritual yang cukup berat, diantaranya adalah Tapa Ngalong.
Tapa ini dilakukan dengan cara bertengger di dahan pohon besar dan bersemadi disana. Saat tengah malam harus menggantungkan kaki seperti layaknya posisi Kalong/Kelelawar sambil membaca mantra ajian tersebut.
Saat ajian telah dirapal akan membuahkan hasil maka akan ada satu bentuk sapa yaitu bisikan gaib yang terdengar di telinga. Barulah dilanjutkan dengan mencari daerah yang bersemak dan agak lembab. Jika ajian ini dirapal disana maka efeknya akan muncul kelabang atau lipan.
Setelah kemunculan tersebut maka harus diambil dan bisa dijadikan sarana yang mujarab untuk dipakai sarana ilmu hitam. Yang aman bila kelabang ini diritualkan dengan darah ayam yang berwarna merah, dilakukan diatas kuburan, maka kekuatan gaib yang ada di kuburan akan membantu membawakan sarana magis ini pada orang yang akan dituju untuk dikenai teluh mematikan ini.
Tanda-Tanda Yang Muncul
Pertama-tama tanda yang muncul pada orang yang terkena serangan teluh kelabang sewu ini adalah ada seperti ulat dibawah kulit yang berjalan. Ketika diraba tidak terasa atau mendapatkan objek apapun. Akan tetapi benda aneh yang berjalan dan terasa di dalam kulit ini akan terus dirasakan saat menjelang senja atau tengah malam. Dan benda didalam kulit tersebut disebut Mejalan Ngeridip (berjalan dengan langkah-langkah pendek).
Biasanya hal ini akan tidak terlalu kentara dirasakan ketika orang yang terkena serangan teluh tersebut dalam keadaan sibuk, aktivitas tinggi, sehingga sering disepelekan. Dalam waktu sebulan kelabang yang masuk lewat ajian ini secara perlahan akan masuk kedalam peredaran darah.
Jika energi Teluh ini sampai terpompa ke jantung, maka secara perlahan bisa memakan organ jantung yang selanjutnya menyebabkan klep jenatung melemah, bahkan sering dikatakan sebagai Jantung Bocor.
Jika tidak ditangani secara tepat dan cepat, maka jantung ini akan melemah dan kemudian mengalami shock. Dengan begitu terjadi Gagal Jantung yang menyebabkan tidak terpompanya darah ke seluruh tubuh sehingga menemui ajal.
Mecedar Ketika Tengah Malam
Serangan teluh yang dikirim lewat jarak jauh ini adalah dengan penggabungan kekuatan batin dan mahluk gaib, artinya kekuatan batin ini dipakai untuk membangkitkan atau menghidupkan secara gaib, sedang cara pengirimannya lewat jalan mahluk halus/gaib untuk dibawa dan dimasukkan ke dalam tubuh seseorang secara gaib pula.
Proses gaib ini bukanlah seperti yang dibayangkan secara awam dimana kelabang sebagai sarana utama masuk kedalam tubuh dan hidup disana. Akan tetapi ini sudah dalam bentuk gaib (tidak bisa dilihat dengan mata telanjang), dan hanya bentuk energi gaibnya saja yang masuk ke dalam tubuh dan terasa seperti berjalan-jalan di dalam kulit.
Hal lainnya yang menjadi pertanda acuan serangan kelabang sewu ini adalah adanya suara mecedar (seperti letupan atau seperti benda berat sejenis beberapa buah kelapa yang serentak jatuh diatas genteng), atau adanya suara keras yang jatuh di halaman rumah, padahal kenyataannya tidak ada apa-apa atau tidak terjadi apa-apa, sementara waktu terjainya yaitu sekitar tengah malam. Itulah pertanda dimana serangan teluh kelabang sewu telah dikirimkan.
Tangkal Dengan Sulasih Merik
Kekuatan magis ajian kelabang sewu ini bisa membuat bisa membuat sakit bahkan ada juga yang sampai menemui ajalnya. Dimana penyakit ini muncul tidak akan terdeteksi secara medis. Bahkan selalu berubah-ubah sakit yang dirasakan.
Untuk itulah bila ada pertanda yang telah dijabarkan tersebut, harus segera memberikan penangkalnya. Yaitu dengan mengusapkan minyak kelabang yang terbuat dari rendaman kelabang/lelipan dengan minyak kelapa. Cara lain adalah dengan merendam bungan sulasih merik, dan air rendaman tersebut dipakai untuk mandi.
Sebab sulasih merik adalah sarana penetralisir teluh kelabang sewu, selain mandi dengan air rendaman sulasih merik ini, bisa juga dengan menaruh air rendaman ini dibawah tempat tidur/dibahwa ranjang. Ini disebabkan karena serangan teluh kebanyakan terjadi di tengah malam dimana orang sebagian besar sedang terlelap tidur. Saat tidur inilah paling mudah masuknya energi gaib kelabang sewu melalui alam astral atau sukma dan akan meracuni tubuh secara gaib pula.
** semoga tulisan ini bermanfaat **
(dari berbagai sumber – suksma)

TIPS – TIPS

Minyak Kelabang Sewu untuk Pengobatan Racun Binatang Berbisa
Sarana : Kelabang (Lelipan)
Cara : Rendam dalam minyak kelapa, biarkan selama Satu Bulan Bali (satu bulan kalender Bali adalah 35 hari). Jika terkena sengatan serangga atau binatang berbisa maka ambil satu tetes minyak kelabang ini untuk dibalurkan atau dioleskan pada sengatan/gigitan tersebut.
Mantra Penolak Teluh Kelabang Sewu
Mantra:
Begig begig dalanmu mulih
Meripat dayaning upas sakalir
Pintonin upas baya pemati begig kelabang sewu
Uh uh uh byar byar byar
Caranya :
Jika terasa gatal dan berjalan di seluruh tubuh maka bisa saja itu sebagai pertanda awal serangan kelabang sewu, shingga sebelum terlanjur masuk dan menyebar ke seluruh tubuh maka bacakan mantra ini sebanyak 11 kali (sebelas kali).

0 comments:

Post a Comment