Jokowi
masih tidak habis pikir mengapa Solo harus menghadapi teror dalam dua
hari berturut-turut. "Yang menjadi pertanyaan saya, kenapa teror itu
dilakukan di Solo," kata Jokowi di Solo seperti dikutip dari
tribunnews.com (19/8). Pada hari Jumat (17/8/2012), orang tak dikenal
menembaki pos pengamanan Lebaran di Pospam 5 Gemblegan Serengan Solo dan
menyebabkan dua anggota polisi terluka. Mereka mengendarai sepeda motor
dan beraksi pada malam hari. Lalu esoknya terjadi ledakan pada hari
Sabtu pukul 23.32 di Pos Pengamanan Lebaran di Pos Gladak, Solo. Bahkan
serangan itu dilakukan dengan menggunakan granat, dimana granat adalah
sesuatu yang tidak bisa sembarangan didapatkan di Indonesia.
Menariknya, kedua peristiwa tersebut mempunyai benang merah yang cukup
jelas, yaitu sama-sama menyasar polisi sebagai korbannya. Apapun yang
menjadi motivasi aksi teror ini harus segera ditangkap dan dilumpuhkan.
Apalagi mereka punya persenjataan militer, maka bisa menjadi ancaman
yang sangat berbahaya bagi siapapun dan bukan hanya di Solo.
Mengutip dari sini,
kalau tindakan teror itu adalah the unlawful use of force or violence
against person or property to intimidate or coerce a government, the
entire population, or any segment thereof, in furtherance of political
or social objectives. (Terorisme, adalah suatu bentuk tindak kekerasan
pelanggaran hukum yang ditujukan kepada masyarakat atau kelompok
tertentu masyarakat, namun sasaran utamanya, sesungguhnya, adalah
pemerintahan yang sah dalam upaya untuk mewujudkan suatu cita-cita
politik). (Federal Bureau of Investigation (FBI), dikutip Jurnal
Srigunting.)
Jadi apa kira2 pesan yang ingin disampaikan oleh para pelaku teror tersebut?
Jokowi adalah pemimpin pemerintahan di Kota Solo, dan seperti sudah
diketahui bersama seputar pertarungannya dalam perebutan kursi Gubernur
DKI Jakarta, September mendatang. Adakah dua kejadian itu terkait dengan
pencalonan Jokowi? Semoga tidak ada kaitan satu sama lain terkait
tindakan teror itu. Sebenarnya Solo adalah kota yang damai, mari dijaga
tetap begitu....Semoga para pelaku bisa segera teridentifikasi dan
segera tertangkap.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment