8/27/2012 01:06:00 PM
0
Begitu mendengar kata Gunung Lawu, maka sebagian orang akan langsung menghubungkannya dengan seorang tokoh / pendekar wanita kelas wahid yang bernama Sakawuni dalam kisah serial cerita Bramakumbara yang dahulu begitu sering di putar di radio-radio lokal, maupun berikutnya sepat ditayangkan dalam beberpa serial film layar kaca maupun film layar perak.
Namun begi sebagian orang lainnya, akan terbersit pikiran bahwa Gunung Lawu adalah sebuah tempat yang sangat cocok untuk Wisata Spiritual, dimana bagi penekun kegiatan spiritual tempat ini akan sangat memberi arti bagi perkembangan spiriualnya.
Kita coba ikuti perjalanan sebuah group meditasi yang beberapa bulan yang lalu mengadakan perjalanan suci ke Gunung Lawu ini.
….
Perjalanan ini diikuti oleh sebanyak 67 orang, mmm…. cukup banyak untuk sebuah perjalanan suci, yang artinya kepala rombongan ataupun guide tentu mesti memiliki cara-cara atau trik/usaha yang ektra untuk “mengantarkan” rombongan tersebut ke arah yang dituju.
Tapi tunggu dulu, ini bukanlah perjalanan layaknya mndaki sebuah gunung, jadi tidak ada istilah kepala rombongan ataupun guide. Yang ada adalah Kakak Seperguruan yang mengantar adik-adiknya untuk sungkem/menghadap ke guru atau kakak seperguruan yang lebih tua lagi (yang bisa saja ada di alam gaib).
Sebelum berangkat memang semua persiapan telah dilakukan, dari sosialisasi rencana kerja, biaya, serta teknis acara secara keseluruhan. Persiapannya pun memakan waktu yang tidak kurang dari satu bulan setengah. Maklum saja, peserta memang terdiri dari berbagai latar belakang, baik pendidikan, ekonomi, status sosial, budaya, pemikiran, dan sebagainya. Disamping itu memang kelompok ini hanya bisa bertemu dua kali saja dalam seminggu, itupun hanya dalam beberapa jam saja. Namun karena komitment untuk tetap bergerak maju dalam spiritual maka mereka tetap berusaha semaksimal mungkin untuk hadir dalam setiap pertemuannya.
Perjalanan dari Bali dimulai dengan men

0 comments:

Post a Comment