8/27/2012 01:09:00 PM
0
Beberapa teman saya datang kepada saya dan bertanya tentang otak tengah, dengan menggebu-gebu dia menceritakan kemampuan seorang anak yg bisa membaca, menggambar, mengenali objek, bahkan naik sepeda gayung, dengan mata tertutup. Dan itu terjadi, katanya, setelah si anak tersebut mendapatkan AKTIVASI OTAK TENGAH. Lalu dengan penuh semangat pula salah satu teman saya itu mengatakan bahwa dia juga diberi penjelasan bahwa aktivasi otak tengah tersebut bisa membuat anaknya mempunyai kemampuan lebih, misalnya seperti layaknya Cinta Kuya (anaknya Uya Kuya yg sering tampil di salah satu stasiun TV swasta).
Bahkan dijelaskan pula, katanya, bahwa aktivasi Otak Tengah mempunyai keistimewaan :
a). Meningkatkan kemampuan Pengingatan
b). Dapat mendorong Perhatian
c). Menjadikan lebih kreatif
d). Menyeimbangkan hormon
e). Kestabilan emosi
Dengan menutup mata murid-murid menunjukkan bahwa otak tengah murid telah diaktifkan…dimana dengan menutup mata maka murid bisa lebih konsentrasi.
Dan beberapa testimoni pun semakin gencar menggaet para orang tua untuk mengikuti program Aktivasi Otak Tengah untuk para putra-putrinya agar memiliki kemampuan lebih dari biasanya. Orang tua mana yang tidak mau anaknya memiliki kemampuan lebih, bahkan rela mengeluarkan biaya yang sangat mahal yang berkisar antara 2,5 juta sampai 3,5 juta HANYA untuk AKTIVASI OTAK TENGAH tersebut.
Dijelaskan pula lebih lanjut bahwa cara kerja dari sistim Otak Tengah ini, dimana saat mata tertutup, maka indera-indera manusia / anak akan lebih tajam/konsentrasi/fokus sehingga saat tangan menyentuh suatu objek, maka pancaran gelombang otak tengah yang sudah diaktivasi akan dapat mendeteksi objek tersebut, lalu dari otak tengah tersebut akan mengenali objek tersebut. Sehingga dengan mata tertutup, murid dapat “melihat” melalui pancaran gelombang otak tengah yg diterima lewat sensor tangan, jari, indera penciuman, ataupun pikiran yang dikenal dengan intuisi, serta sistim sensor tubuh lainnya.

FAKTA-FAKTA YANG PERLU ANDA KETAHUI TENTANG OTAK TENGAH
1. Otak Tengah (Mesenchepalon) tidak memancarkan gelombang  seperti antena pemancar
Berdasarkan fungsi dan definisi otak tengah dijabarkan tidak dapat memancarkan suatu gelombang ataupun menerima gelombang. Kalau saja bisa, maka tentu bisa diukur jenis, sifat, serta panjang gelombangnya. Berapa Hetz, dan sebagainya. Berbeda halnya dengan gelombang Otak (bukan Otak Tengah) yg diketahui ada pada jenis Theta, Beta, Alpha, Gamma, dan sebagainya. Sekali lagi, bukan Otak Tengah!!!
2. Otak Tengah (Mesenchepalon) TIDAK menghubungkan Otak Kiri dan Kanan
Penghubung otak kiri dan otak kanan adalah Corpus Callosum dan SUDAH TERHUBUNG sejak manusia lahir. Tidak ada referensi ilmiah yang menyatakan bahwa otak tengah adalah penghubung otak kiri dan kanan. Hal ini menjadi kunci untuk membongkar klaim lembaga Aktivasi Otak Tengah karena semua dasar manfaat yang mereka janjikan didasari oleh pernyataan mereka bahwa mesenchepalon menghubungkan otak kiri dan kanan.
3. Otak Tengah (mesenchepalon) TIDAK BISA DIAKTIFKAN
Otak Tengah adalah HANYA salah satu dari keseluruhan komponen sistim saraf otak. Dan keseluruhan komponen ini tentu sudah aktif sejak manusia lahir, hanya saja untuk sebagian manusia yg cacat sejak lahir, salah satu atau beberapa komponen sistim saraf otaknya kemungkinan mengalami gangguan atau tidak seimbang. Jadi, sekali lagi, BUKAN BERARTI TIDAK AKTIF, lalu perlu dan bisa diaktifkan.
4. Otak Tengah (mesenchepalon) Bukanlah Komponen Tunggal
Fungsi otak tengah diibaratkan seperti bagian-bagian organ lain dalam tubuh kita, seperti Dengkul misalnya, tanpa dengkul/lutut kita tidak bisa berjalan, menendang, berlari, dan lain-lain. Jika dengkul tidak berfungsi maka manusia menjadi kurang percaya diri. Dengkul sudah ada sejak manusia lahir. tetapi tidak ada program Aktivasi Dengkul, karena dengkul sudah aktif sejak manusia lahir, meskipun pada kesehariannya, untuk manusia yg “agak kurang” kemampuan berpikirnya sering dikatakan “Otak Dengkul”.
Otak Tengah agar dapat berfungsi dengan baik memerlukan kerjasama dengan anatomi otak lain yang tergabung dalam sistim limbik (lintasan dari struktur neuro-anatomik-hippocampus-fornix-mammilarry bodies-anterios thalamus-cingulate) dalam mengantarkan gelombang-gelombang elektrik otak. Jadi BUKAN oleh Otak Tengah saja, karna Otak Tengah tidak bisa memancarkan atau menerima gelombang. Yang bisa adalah SISTIM LIMBIK nya secara keseluruhan.
5. Otak Tengah (mesenchepalon) TIDAK BERHUBUNGAN dengan Kemampuan Sosial Manusia
Dengan memperhatikan fungsinya secara riil, maka pendapat bahwa otak tengah yang sudah aktif dapat mengakibatkan kemampuan sosial, interaksi sosial menjadi lebih baik, seperti misalnya membangkitkan kemampuan terpendam, seperti menjadi penyanyi, menjadikan seseorang mempunyai kemampuan telepati yang tinggi, termasuk seperti kemungkinan menjadikan seorang anak bisa seperti “Cinta juga Kuya”.
Perlu ditegaskan kembali bahwa Otak Tengah hanyalah salah satu dari keseluruhan sistim saraf manusia yang berhubungan secara menyeluruh dan terintegrasi seiring dengan perkembangan biologis manusia, layaknya pusat kordinasi sistim saraf pengelihatan, pendengaran, dan sistim pengatur gerak refleks tubuh.
KEJANGGALAN-KEJANGGALAN SEPUTAR AKTIVASI OTAK TENGAH
1. Membaca dengan Mata Tertutup, Adakah penjelasan yang logis?
Bila bisa membaca dengan mata tertutup, tentunya bisa pula membaca ketika bukunya ataupun lembaran bukunya yang ditutup dengan tangan atau dengan kertas putih (misalnya ukuran A4).
Organ Peraba dapat memberikan informasi mengenai Tekstur atau suhu suatu benda (misalnya huruf Braille). Organ Penciuman menerima sensor bau, Organ Pendengaran menerima sensor suara, dan Lidah menerima sensor Rasa.
Dari hal ini, kita memperoleh kejanggalan apakah Warna, yang dapat ditebak dengan mudah oleh murid yang sudah “katanya AKTIF OTAK TENGAH-nya” memiliki bau atau rasa tertentu sehingga mudah dikenali oleh anak? Tentu Tidak, yang pasti adalah si anak tersebut pada kenyataannya sempat MELIHAT warna tersebut. Jika mata tertutup sempurna. tidak ada kemungkinan secara fisik, seseorang dapat membedakan warna. Tentu hal ini harus dipertegas kembali jika HANYA berdasarkan program AKTIVASI OTAK TENGAH.
2. Kenapa Harus Anak Kecil?
Kenapa harus anak kecil yang menjadi target program-program ini? Mereka berkata anak kecil masih dalam usia pengembangan dan mudah menangkap sesuatu.
Ketika matanya ditutup, maka secara alami si anak akan mencari celah untuk bisa melihat untuk mampu menentukan suatu objek. Dan ini akan membanggakan dirinya. Itu sebuah kepastian secara psikologis. Dengan melihat melalui celah tersebut, maka secara tidak sadar, proses ini akan menghadapkan si anak pada pilihan antara matanya memang tertutup rapat dan matanya tidak tertutup rapat sehingga dia bisa melihat. Sang anak akan memilih mengatakan bahwa matanya memang tertutup (yg berarti dia berbohong).
Psikologi anak mengatakan : Anak pada dasarnya tidak suka berbohong, namun jauh lebih memalukan baginya jika ketahuan berbohong. Akibatnya, dia akan cendrung mempertahankan terus kebohongannya bahkan dengan menciptakan kebohongan-kebohongan lain.
Jika dia berterus terang dengan ketidakmampuannya, dia akan direndahkan, disisi lain dengan kesempatan mengintip, dia bisa dan sangat mudah dianggap bisa, jenius, dan mendapat pengakuan.
Kembali sekarang pada orang tua, apakah mau terus menerus mempertahankan hal ini dan memupuk si anak dengan pola-pola seperti itu tanpa disadari dan bahkan dengan biaya jutaan rupiah… bukan masalah biayanya tetapi pembentukan karakter anak….
3. Lembaga Aktivasi Otak Tengah
Menilik begitu gencarnya Lembaga-lembaga Aktivasi Otak Tengah mempromosikan program-programnya bahkan sampai ke pelosok-pelosok desa, tetapi ketika ditanya siapa yang bertanggung jawab terhadap kelangsungan program tersebut pasca dilakukannya aktivasi, mereka kebanyakan mengatakan yang bertanggung jawab adalah organiser lokal, jadi tidak bisa disebutkan yang bertanggung jawab adalah PENEMU PROGRAM tersebut, dari China, Jepang, atau dimana? Bahkan, kalau mau, semestinya orang-orang atau petugas-petugas yang mempromosikan program Aktivasi tersebut SIAP di-test atau setidaknya mempertunjukkan kepada anda selaku orang tua yang akan mengikutkan anak anda ke program tersebut, dan dengan mata tertutup pula dia bisa menebak isi dompet anda. Bila tidak demikian, lebih baik anda tabungkan uang anda untuk biaya sekolah anak anda…

PENGUJIAN-PENGUJIAN YANG DISARANKAN
Ujian Alternatif  Satu
Pada teori penggunaan gelombang otak tengah untuk membaca, secara logis pancaran gelombang dari otak tengah mampu menembus tengkorak dan kain penutup mata subjek. Maka tutuplah materi ujian dengan kain, sementara mata subjek tidak perlu ditutup. Lalu mintalah subjek membaca tulisan yg tertutup itu.
Ujian Alternatif Dua
Gunakan Penutup kain biasa, lalu tutup semua celah dibawah mata bisa menggunakan celotip hitam.
Ujian Alternatif Tiga
Gunakan Kacamata Renang, lalu semprot bagian kaca yang tembus pandang dengan cat hitam, lalu pasangkan sedemikian rupa sehingga tidak memungkinkan ada celah cahaya. Lalu mintalah subjek untuk membaca.
Ujian Alternatif Empat
Gunaka kain biasa yang tidak tembus pandang, kenakan secara layak sesuai dengan yang diajarkan oleh Lembaga Aktivasi Otak Tengah, tetapi taruhlah materi bacaan sejajar dengan ketinggian mata, dan subjek dilarang untuk mendongakkan kepalanya.
Ujian Alternatif Lima
Taruh materi bacaan dibelakang kepalanya. Secara logika justru berada di titik terdekat dengan Otak Tengahnya.
Ujian Alternatif Enam
Biarkan matanya terbuka, lalu mintalah dia melirik keatas. Taruh bahan bacaan di depan dadanya. Lalu suruhlah membaca.

LALU BAGAIMANA BAGI ANDA YANG SUDAH TERLANJUR MENGIKUTKAN ANAKNYA DALAM PROGRAM AKTIVASI OTAK TENGAH INI?
Tips menangani anak yang terlanjur sudah mengikuti aktivasi otak tengah ini adalah dengan meningkatkan Kejujurannya. Secara detail tentu harus dipahami tingkatnya dari segala sisi dan aspek. Anda dapat berkonsultasi disini.

DISKLAIMER
Tulisan diatas dibuat khusus untuk pembahasan seputar Aktivasi Otak Tengah. Banyak orang yang bisa “mengetahui” isi dompet tanpa harus membuka dompetnya. Tentu hal ini tidak hanya berkaitan dengan otak tengah yang kemungkinan hanya menjadi salah satu aspeknya, tetapi sebgian mereka yang memiliki kemampuan seperti itu adalah orang-orang yang telah lama bergerak di bidang spiritual, yang notabene tidak mau di-ekpsos sekalipun hal-hal seperti itu dapat dengan mudah dilakukannya, seperti misalnya kemampuan mendeteksi adanya batu permata yg masih tersimpan didalam sebuah bongkahan batu padas. Ini jelas bukan kemampuan Otak Tengah, tetapi Kemampuan Spiritual yang didapat atas anugerahNYA dan Ketekunan untuk BERLATIH.
Selamat Berinteraksi…

0 comments:

Post a Comment