Upaya penelitian dengan mengebor dasar laut Antartika membuahkan
hasil yang tak terduga. Ilmuwan menemukan bahwa hutan hujan tropis
terdapat di Antartika 52 juta tahun yang lalu.
Dalam studi tersebut, dengan jalan pengeboran di wilayah timur
Antartika, ilmuwan menemukan fosil pollen milik tanaman tropis yang
menutupi benua Antartika pada masa Eocene, sekitar 34 – 56 juta tahun
yang lalu.
Kevin Welsh, peneliti asal Australia yang melakukan riset tahun 2010
mengungkapkan, analisis molekul yang sensitif temperatur yang dilakukan
menunjukkan bahwa temperatur Antartika sangat hangat 52 juta tahun lalu,
sekitar 20 derajat Celsius.
“Dulu ada hutan di daratan, tak akan mungkin ada es, saat itu akan
sangat hangat,” kata Welsh seperti dikutip AFP, Kamis (2/7/2012).
“Ini cukup meyakinkan, sebab pastinya imajinasi kita tentang
Antartika adalah lingkungan yang dingin dan penuh es,” tambah Welsh.
Welsh menuturkan, level karbon dioksida (CO2) di atmosfer
diperkirakan menjadi faktor pemicu adanya hutan hujan tropis di
Antartika. Kadar CO2 saat itu diperkirakan mencapai 990 hingga beberapa
ribu ppm (parts per million).
Sebagai perbandingan, CO2 saat ini diperkirakan sekitar 395 ppm.
Prediksi paling ekstrim dari Intergovermental Panel on Climate Change
(IPCC) menjelaskan bahwa es akan sangat surut di Antartika pada akhir
abad ini.
Welsh meng merupakan pakar palaeoklimatologi menjelaskan, penemuan
kali ini sangat penting untuk memahami dampak perubahan iklim, terutama
menjelaskan seberapa banyak air yang disimpan di Antartika dalam bentuk
es di permukaannya.
“Ini menunjukkan bahwa jika kita melewati periode dimana konsentrasi
CO2 di atmosfer makin tinggi, sangat mungkin akan ada perubahan dramatis
di area yang sangat penting dimana es eksis ini,” papar Welsh.
“Kalau kita kehilangan banyak es di Antartika maka kemudian kita akan
melihat perubahan dramatis pada ketinggian permukaan laut di seluruh
planet ini,” tambahnya.
Kehilangan es dan permukaan air laut naik akan menyebabkan banyak
daratan hilang. Selain itu, Bumi juga kehilangan salah satu mekanisme
pendinginan suhu lewat es.
Es di Antartika bagian timur diperkirakan memiliki ketebalan hingga 3-4 km. Es ini mulai terbentuk sejak 34 juta tahun lalu.
Hasil riset ini dipublikasikan di jurnal Nature, Kamis kemarin.
Home
»
Flora Dan Fauna
»
Informasi
»
Pengetahuan
»
Sejarah
» Antartika Ternyata Adalah Bekas Hutan Tropis
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment