
Ilmuwan dari National Optical Astronomy Observatory (NOAO) menemukan 
planet super panas tetangga Bumi. Planet tersebut dinamai Kepler 21b, 
mengorbit bintang induk yang bernama Kepler 21.
Jarak
 planet itu hanya 352 tahun cahaya. "Berdasarkan standar astronomi, itu 
tepat tetangga kita," kata Katy Garmany," staf deputi pers NOAO seperti 
dikutip Huffington Post, Kamis (1/12/2011).
Planet
 ini mengorbit bintangnya hanya dari jarak 6 juta kilometer, 10 kali 
lebih dekat dari jarak Matahari-Merkurius. Karenanya, suhu planet ini 
begitu panas, mencapai 1.627 derajat Celsius.
"Ini
 terlalu panas bagi makhluk seperti kita untuk hidup," kata Steve 
Howell, peneliti Ames Research Center NASA di california, seperti 
dikutip Discovery, Rabu (30/11/2011).
Jarak 
yang begitu dekat membuat revolusi planet pun begitu singkat. Satu kali 
revolusi atau satu tahun di planet itu setara dengan 2,8 hari di Bumi!
Meski
 mungkin tak mendukung kehidupan dan tak memiliki batuan, Kepler 21 b 
tetap menarik. Massa planet ini antara 5-10 kali ukuran Bumi namun 
ukurannya hanya 1,6 kali ukuran Bumi.
Mayoritas
 eksoplanet (planet di luar Tata surya) yang ditemukan memiliki ukuran 
setara Jupiter dan Saturnus. Penemuan planet ini menunjukkan bahwa 
teknologi kini sudah menunjang penemuan planet seukuran Bumi. 
Jumlah
 eksoplanet kini mencapai 700 buah. Wahana Kepler milik NASA telah 
memiliki 1200 lebih kandidat lainnya. Penemuan Kepler 21b dipublikasikan
 di Astrophysical Journal.
 
 
0 comments:
Post a Comment