8/27/2012 12:59:00 PM
0
Note :
Istilah-istilah yang saya pakai dibawah ini adalah rekaan sendiri bukan istilah standard, jadi hanya untuk deskripsi saja.
SIFAT DAN JENIS SANTET
Dilihat dari sifatnya santet terbagi menjadi dua
  1. Santet lepas
    Santet yang ditembakkan seperti peluru kearah sasaran/target, dan setelah penembakan, kemudian si pengirim tidak melakukan apa-apa, kecuali hanya mengamati dari jauh.
  2. Santet terpelihara
    Santet seperti ini tidak langsung ditembakkan tetapi diawali dengan pembuatan tali gaib sebagai awal sebuah serangan jarak jauh. Setelah tali gaib terbentuk (titik-awalnya bisa orang/benda), barulah santet sebenarnya dikirim melalui tali gaib tersebut (hmm sebenarnya agak mirip dengan portal proxi). Pada jenis ini biasanya tali gaib juga dimanfaatkan untuk menguatkan dan memelihara kiriman jahat tersebut dari jarak jauh. Santet seperti ini dapat menghasilkan santet yang sangat sulit dipatahkan dan sangat kuat.
Dilihat dari jenisnya santet juga terbagi dua :
  1. Santet susuk
    Yang dimaksud adalah kiriman benda-benda mati (paku, lidi, atau apapun) yang telah diisi dengan kekuatan gaib.
  2.  Santet khodam
    Yang dimaksud adalah kiriman dalam wujud mahluk jin.
Santet yang baru-baru ini saya tangani adalah santet khodam terpelihara. Selain itu, masih ada sifat tambahan yaitu santetnya mengundang mahluk halus disekitarnya sehingga orang yang diserang cenderung kerasukan atau akan menjelma menjadi sarang mahluk halus. Dan bahkan pada pasien yang saya tangani dia sering diajak untuk melompat dari lantai 3 seperti orang mau bunuh diri. Saya tidak cukup waskita (he… he… he… maaf saya pakai istilah utk Buka Mata Bathin) untuk melihat bahwa hal ini disebabkan oleh kekuatan gaib santetnya atau dari tingkah polah jin-nya.
CARA MENANGANI
Ada 3 hal yang saya lakukan :
  1. Ke pasiennya
    Saya meletakkan telapak tangan saya ke CHKR SP, dan menyalurkan energi SKIKH keseluruh tubuh secara penuh dan merata dengan niat membersihkan dari energi negatif dan kuasa, kekuatan, mahluk, dan ilmu negatif. Dalam suatu sesi saya tehnik ini (rata-rata selama 30 menit) sempat menyebabkan keluarnya mahluk halus yang merasuki pasien sampai 10 mahluk (kebetulan ada juga orang lain yang juga niat membantu dan saya biarkan, dia bisa mengeluarkan sampai 6 mahluk, sehingga total yang keluar adalah 16 mahluk). Niatan dan Doa tadi benar-benar terbukti mampu melemahkan kekuatan jahat yang ada.
  2. Ke tali gaibnya
    Saya niatkan menyalurkan energi SKIKH – MTR1,2,3,9 (yang saya pakai adalah energy CHKR 7/ CHKR 14, CHKR 15/CHKR 22, dan energi CHKR 25/CHKR 32; saya memilihnya secara intuitif dan tidak tahu alasannya – meski sebelumnya saya lakukan dg memohon PTJK ke Eyang-Eyang dan Beliau-Beliau), ditambah dengan penyaluran energi kundalini, dengan niat memusnahkan/ memutuskan tali gaib jahat antara penyerang dan yang diserang.
  3. Ke penyerangnya (orang, mahluk, ataupun benda)
    Saya niatkan menyalurkan energi SKIKH MTR1,2,3,9 (yang saya pakai adalah energy CHKR 7/ CHKR 14, CHKR 15/ CHKR 22, dan energi CHKR 25/ CHKR 32; (saya memilihnya secara intuitif dan tidak tahu alasannya – meski sebelumnya saya lakukan dg memohon PTJK ke Eyang-Eyang dan Beliau-Beliau), ditambah dengan penyaluran energi KUN, dengan niat membersihkan dari energi negatif dan kuasa, kekuatan, mahluk, dan ilmu negatif. Pemikirannya sederhana saja, jika yang menyerang melemah, maka serangannya juga akan melemah dan lebih mudah dipatahkan. Ternyata, dengan doa yang tulus kepada Tuhan YME, Guru saya Sejati, Eyang-Eyang, Beliau-Beliau, walaupun posisi dan siapa penyerangnya tidak diketahui, tehnik ini bisa jalan. Kelemahan Teknik ini adalah pelaksana tehnik ini akan diketahui oleh penyerangnya sehingga akan ikut diincar (saya benar-benar telah mengalami serangan berkali-kali, ya… itung-itung latihan dan pengembangan diri). Positifnya, kita tidak menghancurkan penyerang (seperti yang akan dilakukan jika kita menggunakan serangan tenaga dalam, atau serangan fisik lainnya), tetapi dengan ketulusan dan welas asih membersihkannya dari hal-hal buruk dan memberi dia kesempatan untuk berbuat baik.
Note :
Tambahan lainnya, untuk mengunci sang pasien dari serangan lanjutan, saya meng-install dia dengan SKIKH 1, 2 dan 3 secara sekaligus. Selain itu, secara diam-diam saya sempat “mengecek dan memonitor” pasien ini dari jarak jauh. Ternyata hasilnya cukup signifikan.
Dampak Negatif Yang Saya Alami
Sampai 9 hari setelah pembersihan terakhir saya terus-menerus diserang dan disantet, baik oleh mahluk yang saya keluarkan dari tubuh pasien maupun serangan santet jarak jauh (tercatat 4 kali serangan), dan hampir setiap malam selama 9 hari tersebut saya berkelahi dengan mahluk-mahluk tersebut. Untung berkat bantuan, doa, energi dari rekan-rekan serta kemurahan Eyang-Eyang dan Beliau-Beliau saya masih sanggup bertahan dan mengatasinya.
Demikianlah sharing pengalaman saya, mudah-mudahan bermanfaat bagi rekan-rekan yang mengalami kejadian serupa.

0 comments:

Post a Comment