1. Kondensasi
Kondensasi
adalah cara pembuatan koloid dari partikel kecil (larutan) menjadi
partikel koloid. Proses kondensasi ini didasarkan atas reaksi kimia;
yaitu melalui reaksi redoks, reaksi hidrolisis, dekomposisi rangkap, dan
pergantian pelarut.
1) Reaksi Redoks
Contoh
a. Pembuatan sol belerang dari reaksi redoks antara gas H 2 S dengan larutan SO 2 .
Persamaan reaksinya: 2 H 2 S (g) + SO 2 (aq) →2 H 2 O (l) + 3 S (s)
sol belerang
b. Pembuatan sol emas dari larutan AuCl 3 dengan larutan encer formalin (HCHO).
Persamaan reaksinya:
2 AuCl 3(aq) + 3 HCHO (aq) + 3H 2 O (l) → 2 Au (s) + 6HCl (aq) + 3 HCOOH (aq)
sol emas
2) Reaksi Hidrolisis
Contoh, pembuatan sol Fe(OH) 3 dengan penguraian garam FeCl 3 Persamaan reaksinya adalah: mengunakan air mendidih.
FeCl 3 (aq) + 3 H 2 O (l) → Fe(OH) 3 (s) + 3 HCl ( aq)
sol Fe(OH) 3
3) Reaksi Dekomposisi Rangkap
Contoh
a) Pembuatan sol As 2 S 3, dibuat dengan mengalirkan gas H 2 S dan asam arsenit (H 3 AsO 3 ) yang encer.
Persamaan reaksinya: 2 H 3 AsO 3 (aq) + 3 H 2 S (g) → As 2 S 3 (s) + 6H 2 O (l)
sol As 2 S 3
b) Pembuatan sol AgCl dari larutan AgNO 3 dengan larutan NaCl encer.
Persamaan reaksinya: AgNO 3 (aq) + NaC1 (aq) → AgCl (s) + NaNO 3 (aq)
Sol AgCl
4) Reaksi Pergantian Pelarut
Contoh, pembuatan sol belerang dari larutan belerang dalam alkohol ditambah dengan air. Persamaan reaksinya:
S (aq) + alkohol + air → S (s) Larutan S sol belerang
2. Dispersi
Dispersi
adalah pembuatan partikel koloid dari partikel kasar (suspensi).
Pembuatan koloid dengan dispersi meliputi: cara mekanik, peptisasi,
busur Bredig, dan ultrasonik.
1) Proses Mekanik
Proses mekanik
adalah proses pembuatan koloid melalui penggerusan atau penggilingan
(untuk zat padat) serta dengan pengadukan atau pengocokan (untuk zat
cair). Setelah diperoleh partikel yang ukurannya sesuai dengan ukuran
koloid, kemudian didispersikan ke dalam medium (pendispersinya). Contoh,
pembuatan sol belerang.
2) Peptisasi
Peptisasi
adalah cara pembuatan koloid dengan menggunakan zat kimia (zat
elektrolit) untuk memecah partikel besar (kasar) menjadi partikel
koloid. Contoh, proses pencernaan makanan dengan enzim dan pembuatan sol
belerang dari endapan nikel sulfida, dengan mengalirkan gas asam
sulfida.
3) Busur Bredig
Busur Bredig
ialah alat pemecah zat padatan (logam) menjadi partikel koloid dengan
menggunakan arus listrik tegangan tinggi. Caranya adalah dengan membuat
logam, yang hendak dibuat solnya, menjadi dua kawat yang berfungsi
sebagai elektrode yang dicelupkan ke dalam air; kemudian diberi loncatan
listrik di antara kedua ujung kawat. Logam sebagian akan meluruh ke
dalam air sehingga terbentuk sol logam. Contoh, pembuatan sol logam.
4) Suara Ultrasonik
Cara ini hampir sama dengan cara busur Bredig, yaitu sama-sama untuk
pembuatan sol logam. Ka1au busur Bredig menggunakan arus listrik
tegangan tinggi, maka cara ultrasonik menggunakan energi bunyi dengan
frekuensi sangat tinggi, yaitu di atas 20.000 Hz.
0 comments:
Post a Comment