Kopi
dan teh sama-sama minuman yang sudah dikenal sejak berabad silam.
Keduanya memiliki penggemar fanatiknya sendiri. Tetapi jika
dibandingkan mana yang paling menyehatkan, kopi atau teh, jawabannya
cukup sulit .
Sebagian besar
memang kopi lebih menyehatkan tubuh. Kopi bukan hanya merangsang aliran
darah ke otak dan mengurangi mood negatif, bukti ilmiah juga
menyebutkan kebiasaan minum kopi bisa mengurangi risiko penyakit
Parkinson.
Zat-zat yang
terkandung di dalam kopi juga mengandung antioksidan kuat yang akan
melawan radikal bebas dalam tubuh dan memperbaiki sel-sel yang rusak
akibat ulah si radikal bebas. Seperti diketahui zat oksidatif dalam
radikal bebas juga dikaitkan dengan terjadinya penyakit diabetes,
artritis dan kanker.
Kopi
terutama kaya akan antioksidan flavonoid. Komponen tersebut memiliki
efek perlindungan terhadap penyakit kardiovaskular dengan cara
mengurangi oksidasi kolesterol jahat (LDL). Dengan kata lain kopi akan
membantu kita mengurangi risiko penyakit stroke dan serangan jantung.
Pada
takaran yang normal kopi juga aman untuk ibu hamil. Sejauh ini belum
terbukti kopi meningkatkan risiko keguguran atau pun risiko cacat bawaan
pada bayi.
Meski kopi bisa
meningkatkan aktivitas perut dan seringkali menyebabkan perut terasa
tidak nyaman, tetapi di lain pihak kopi menguntungkan kesehatan saluran
cerna. Kopi diketahui mengurangi kanker kolon dan kolorektal.
Bagaimana
dengan teh? Kebanyakan orang mengonsumsi teh hitam, padahal teh hijau
merupakan teh yang belum difermentasi dan bisa dikatakan adalah minuman
paling sehat. Kandungan antioksidan polifenol dalam teh akan berkurang
banyak ketika teh difermentasi.
Kesimpulannya,
jika bicara tentang kopi dan teh hitam, maka kopi adalah pilihan yang
sehat. Jika Anda penyuka teh hijau, maka minuman ini adalah pilihan
yang jauh lebih sehat.
0 comments:
Post a Comment