Ternyata, Indonesia memiliki spesies ikan hiu yang biasa berjalan di
dasar lautan? Hiu yang bernama latin Hemiscyllium galei dan Hemiscyllium
henryi tersebut dijuluki walking shark (hiu berjalan) yang ditemukan di
perairan Raja Ampat, Kawasan Kepala Burung Papua Barat.
"Uniknya,
dia berjalan di dasar laut dengan siripnya, nggak berenang," kata
Fahmi, peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), yang lama
meneliti jenis hiu dan pari, di Pusat Penelitian Oceanografi LIPI,
Jakarta, Senin (19/4/2010).
Ukuran tubuh walking shark sedikit lebih kecil dari ukuran tubuh hiu
pada umumnya. Warna tubuhnya pun menarik dengan tutul-tutul kecoklatan
seperti tokek atau gecko. Corak pada tubuh jenis walking shark, menurut
Fahmi, akan berubah seiring pertambahan usia.
"Warna
pasti berubah, tapi pola dasarnya sama," ujarnya. Pola dasar warna
tubuh tersebutlah yang kemudian membedakan spesises Hemiscyllium galei
dengan Hemiscyllium henryi. Selain itu, ukuran tubuh Hemiscyllium galei
juga tampak lebih besar dibanding Hemiscyllium henryi.
Karena walking shark berjalan di dasar lautan, Fahmi menyampaikan, maka
mereka hanya memakan hewan-hewan kecil dasar laut seperti kerang.
Bentuk gigi mereka juga berbeda dengan gigi hiu pemakan ikan pada
umumnya. "Gigi mereka nggak runcing, tampak seperti gigi lele, untuk
memecah cangkang," ujar Fahmi.
Kedua
jenis hiu berjalan tersebut termasuk dalam 11 spesies biota laut baru
yang ditemukan di perairan Raja Ampat, dan diperkenalkan LIPI hari ini.
Mengenai kemungkinan ditemukannya kedua spesies tersebut di perairan
lain, Fahmi menjawab, "Kecil ya, karena dia berjalan, jadi penyebarannya
nggak jauh, cenderung endemik. Paling yang banyak satu familinya, tapi
beda marga. Adanya kebanyakan di Indonesia timur," tuturnya.
Untuk diketahui, peneliti biota laut Conservation International
bekerjasama dengan LIPI menemukan 11 biota laut baru. Kesebelas biota
laut tersebut diberi nama sesuai dengan keinginan pemenang lelang "Blue
Auction" di Monaco. Hasil lelang akan digunakan untuk mendidik calon
taksonom Indonesia yang masih minim jumlahnya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
follback yah gan :D
ReplyDelete