
 Warga Lrg Lebak Keranji RT 08 RW 03 Kelurahan Bukit Lama Kecamatan IB
 I, Palembang, Sumatera Selatan, dihebohkan penemuan ikan aneh.
Ikan itu dipancing warga di kolam kecil di belakang Masjid Taqwa Palembang, Sabtu (3/12/2011) pukul 17.00 WIB.
Keanehan ikan tersebut terletak di bagian kepalanya, yang menyerupai kepala buaya dengan gigi tajam yang terdiri dua lapis.
Tubuh
 bagian atas dan bawah ikan, sisiknya persis seperti sisik ular. 
Sedangkan pada bagian ekor bentuknya seperti ikan toman yang berwarna 
bintik-bintik hitam.
Berat ikan mencapai 2,6 kg dengan panjang dari kepala hingga ekor 77 sentimeter.
Ilham (25), warga yang berhasil menangkap ikan aneh itu, mengaku tidak memiliki firasat apapun mengenai kejadian tersebut.
Diceritakan
 Ilham, ketika ikan aneh tersebut memakan umpan pancingnya, tarikan ikan
 kuat sekali. Kail pancing Ilham pun terpaksa ditarik secara 
perlahan-lahan sampai ke pinggiran kolam.
"Tali
 dan mata kail pancing saya sempat putus karena gigitan ikan tersebut. 
Ketika ikan mau diangkat, saya langsung kaget melihat kepalanya. Jadi 
kepala ikan langsung saya pukul pakai kayu. Saya mengira ikan itu adalah
 buaya, jadi saya pun takut digigit," ujar Ilham yang mengaku sering 
memancing bersama teman-teman di lokasi tersebut.
Ikan
 aneh tersebut kemudian dibawa Ilham ke rumahnya. Kabar penemuan ikan 
aneh berkepala buaya itu langsung menyebar kepada warga sekitar.
Sontak
 rumah Ilda Akbar (46), paman Ilham, di ujung Lrg Lebak Keranji ramai 
didatangi warga yang penasaran untuk melihat ikan aneh temuan Ilham.
Ikan
 berkepala buaya itupun dipajang di teras depan rumah. Secara bergantian
 warga melihat ikan sembari mengabadikan ikan aneh tersebut dengan 
kamera ponsel.
"Saya dan warga di sini yang 
sudah berpuluh-puluh tahun tinggal di daerah lebak (rawa), belum pernah 
melihat ikan seperti ini. Jadi ikan ini memang benar-benar aneh," ujar 
Ilda.
Ditambahkan Ilda, ikan itu memang 
memiliki kepala buaya. Bentuk gigi dan lidahnya yang pendek persis 
seperti buaya. Di tubuh ikan terutama bagian perut ikan, sisiknya 
seperti ular.
"Kalau ekornya memang seperti 
ikan toman, tapi ini bukan ikan toman. Kalau ikan toman siripnya di atas
 dan di bawah, tapi sirip ikan aneh ini ada empat, masing-masing dua di 
perut dan dua lagi di bawah kepala ikan," ungkap Ilda kepada 
Sripoku.com.
Menurut Ilda, ikan aneh tersebut 
akan diawetkan dengan cara dikeraskan. Jika ada orang yang berminat 
dengan ikan aneh tersebut, Ilda pun mempersilakan datang langsung ke 
rumahnya.
"Warga yang datang ramai sekali. Polisi sempat datang dan menyarankan ikan dipajang saja di teras depan rumah," ungkapnya.
 
 
0 comments:
Post a Comment