Saya tertarik dengan HTC Desire C. Karena harga cukup terjangkau dengan 2 juta saja sdh ICS. Sebelumnya saya tertarik dengan SamsungGalaxy W, namun Android hanya Gingerbread walaupun sudah double camera. Saya melihat bahwa ada beberapa perusahaan non branded atau produk cina seperti Huawei sudah mengeluarkan yang Jelly bean.
Saya bingung harus ambil yang HTC Desire C atau merek lokal. Karena ini baru pertama kalinya saya akan memilih HTC. Tolong penjelasannya. Terima Kasih banyak Redaksi. Astri Dita
ditacantiq***@yahoo.co.id
Jawaban:
Pertanyaan Anda bagus, dan memang sering dijumpai dan mungkin butuh penjelasan yang bijaksana. Pertama yang bisa Anda lakukan adalah mengenal produsen-produsen ponsel yang disebutkan di atas dengan produk-produk terdahulu mereka. HTC,Samsung dan Huawei sudah dikenal baik sejak lama bahkan sebelum mereka terjun ke Androidbersama-sama. HTC adalah produsen perangkat PDA O2 yang berjaya di masanya. Samsung? Siapa yang tidak kenal? Lalu Huawei juga termasuk pemain besar dalam industri komputasi jaringan di Cina dan seluruh dunia. Mereka punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tapi satu persamaannya, mereka memiliki Quality Control yang handal.
Maksud PULSA adalah merek hanyalah identitas sebuah ponsel. Selebihnya, Anda hanya perlu mengkhawatirkan beberapa hal. Nomor satu adalah layanan purna jual: adakah service resmi yang memadai dan bagaimana reputasi mereka dalam menyelesaikan masalah kerusakan. Kedua adalah kebutuhan Anda, selalu sesuaikan ponsel dengan kebutuhan Anda sehari-hari. Lalu selanjutnya mungkin dana yang tersedia, dan terakhir adalah bagaimana memaksimalkan fungsi-fungsi dalam ponsel tersebut.
Sekaligus ini adalah sentilan menarik untuk produsen ponsel lokal agar lebih baik lagi dalam kontrol kualitas dan layanan purna jual, karena isu inilah yang sering dikeluhkan. Jika mengejar harga murah saja, memang itulah yang harus Anda hadapi. Bukan tidak mungkin, jika produsen lokal menganggap penting tulisan ini, ke depannya justru kita akan lebih cocok dengan produk-produk dari produsen lokal. Siapa tahu?
Saya bingung harus ambil yang HTC Desire C atau merek lokal. Karena ini baru pertama kalinya saya akan memilih HTC. Tolong penjelasannya. Terima Kasih banyak Redaksi. Astri Dita
ditacantiq***@yahoo.co.id
Jawaban:
Pertanyaan Anda bagus, dan memang sering dijumpai dan mungkin butuh penjelasan yang bijaksana. Pertama yang bisa Anda lakukan adalah mengenal produsen-produsen ponsel yang disebutkan di atas dengan produk-produk terdahulu mereka. HTC,Samsung dan Huawei sudah dikenal baik sejak lama bahkan sebelum mereka terjun ke Androidbersama-sama. HTC adalah produsen perangkat PDA O2 yang berjaya di masanya. Samsung? Siapa yang tidak kenal? Lalu Huawei juga termasuk pemain besar dalam industri komputasi jaringan di Cina dan seluruh dunia. Mereka punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tapi satu persamaannya, mereka memiliki Quality Control yang handal.
Maksud PULSA adalah merek hanyalah identitas sebuah ponsel. Selebihnya, Anda hanya perlu mengkhawatirkan beberapa hal. Nomor satu adalah layanan purna jual: adakah service resmi yang memadai dan bagaimana reputasi mereka dalam menyelesaikan masalah kerusakan. Kedua adalah kebutuhan Anda, selalu sesuaikan ponsel dengan kebutuhan Anda sehari-hari. Lalu selanjutnya mungkin dana yang tersedia, dan terakhir adalah bagaimana memaksimalkan fungsi-fungsi dalam ponsel tersebut.
Sekaligus ini adalah sentilan menarik untuk produsen ponsel lokal agar lebih baik lagi dalam kontrol kualitas dan layanan purna jual, karena isu inilah yang sering dikeluhkan. Jika mengejar harga murah saja, memang itulah yang harus Anda hadapi. Bukan tidak mungkin, jika produsen lokal menganggap penting tulisan ini, ke depannya justru kita akan lebih cocok dengan produk-produk dari produsen lokal. Siapa tahu?
0 comments:
Post a Comment