Barwa Addax musim lalu kurang bersinar di GP2. Di Team’s Championship hanya menduduki posisi ke-8. Padahal di musim sebelumnya (2011) berada di posisi pertama. Sedangkan tahun 2009 dan 2010 sebagai runner-up.
“Kami harus mengakui bahwa tahun 2012 bukan musim yang cemerlang bagi kami meski kami telah berusaha untuk memenangkan balapan seperti di tiga sirkuit penting Monako, Spa, dan Hockenheim,” kata pemilik Barwa Addax, Alejandro Agag, seperti dikutip website GP2. “Kami menaruh harapan di pundah Rio Haryanto untuk kembali ke level yang pernah kami tunjukkan di masa lalu,” lanjutnya. Rio, kata Agag, memiliki baik motivasi maupun pengalaman yang cukup untuk mewujudkan harapan itu.
Rio sendiri mengaku senang bisa bergabung dengan Barwa Addax. “Mereka adalah tim yang memiliki sejarah yang cemerlang di arena GP2 dan beberapa pembalapnya mampu naik ke Formula 1,” ujarnya. “Ini akan menjadi tahun kedua saya di GP2 sehingga dengan pengalaman yang sudah didapat saya yakin tahun 2013 akan sukses,” lanjutnya. Meski pindah dari Marussia Carlin, Rio tetap akan mendapat sponsor dari Pertamina, Garuda Indonesia, Telkomsel, dan Kiky.
Tahun 2012 posisi terbaik Rio adalah urutan ke-5 di Valencia, Spanyol. Secara total ia meraih 38 poin dengan posisi terakhir di ranking ke-14. Juara GP2 musim 2012 adalah Davide Valsecchi dari Italia dengan poin 247.
SUMBER
0 comments:
Post a Comment