Himiko beroperasi antara Asakusa hingga pulau buatan, Odaiba, di atas
Sungai Sumidada. Bus air futuristik ini mulai digunakan di Tokyo
tepatnya pada 26 Maret, 2004. Bentuknya, seperti tujuan pertama
didesain, mirip kapal luar angkasa.
Reiji Matsumoto, pengarang komik-komik ternama “Spaceship Yamato,” “Galaxy Express 999,” “Captain Harlock,”
ialah sosok yang mendesain bus air unik tersebut. Ia sengaja memilih
bentuk mirip tetesan air dalam konsep imajinya. Keinginan terbesarnya,
membuat kapal yang dicintai anak-anak sehingga mereka antusias menaiki
si kapal Hasilnya, penampilan si Himiko memang mirip pesawat ulang
alik-alik dengan cita rasa masa depan.
Bentuk Himiko terdiri dari panel-panel jendela dalam bentuk kurva
kompleks. Ada tujuh ‘jendela 3 dimensi’ yang memungkinkan penumpang
melihat seluruh langit dan 8 buah jendela kaca setengah lingkaran.
Elemen itulah yang membuat tubuh Himiko istimewa, seperti moda
transportasi masa depan.
Konsekuensi dari desain rumit ialah teknologi tinggi untuk
mewujudkan. Yamaha berperan dalam memahat dan mencetak teknologi 3D
tersebut. Ia melakukan pengecoran dan pencetakan untuk membuat kerangka
dan kaca jendela.
Terminal bus air Himiko tak jauh dari Stasiun Asakusa, cukup berjalan
kaki sekitar sepuluh menit. Loket tiket layanan ini dibuka pukul 10.10,
dalam sehari hanya ada empat jadwal pemberangkatan dari Asakusa.
Sedangkan jadwal dari Odaiba, hanya ada tiga kali pemberangkatan,
pembelian tiket di dilayani pada pukul 12.20, lalu 14.20 dan terakhir
16.15.
Harga tiket satu kali perjalanan, penumpang dewasa mesti membayar
1.520 yen. Sedangkan bagi anak-anak usia enam tahun kebawah yang
bepergian bersama orangtua tak perlu keluar uang alias gratis, lalu bagi
anak di atas 6 tahun hingga 12 tahun cukup bayar setengah harga.
Sumber: japan guide.com
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment