Para ilmuwan mengungkapkan ikan spookfish memiliki cermin dan lensa
untuk membantunya melihat kedalaman laut keruh. Spookfish brownsnout
sudah dikenal sejak 120 tahun yang lalu, namun baru kali ini bisa
berhasil ditangkap hidup-hidup. Ikan ini pernah ditangkap sekali oleh
para ilmuwan dari Universitas Tuebingen, Jerman.
Menurut
laporan dari tim di Current Biology, Ikan ini merupakan hewan
vertebrata yang diketahui ternyata memiliki cermin yang ia kembangkan
untuk memfokuskan cahaya ke matanya. Spookfish adalah nama yang
diberikan untuk sekelompok spesies ikan laut yang unik, ia ditemukan di
perairan tropis beriklim sedang di Samudra Atlantik, Pasifik, dan India.
Spookfish brownsnout merupakan hewan langka, ia pernah ditangkap tahun
lalu oleh Profesor Hans-Joachim Wagner, dari Universitas Tuebingen di
sekitar New Zealand dan Samoa. Jika Dilihat dengan lebih detil, hewan
ini memiliki empat mata, yang secara teknis memiliki dua bagian yang
dihubungkan. Spookfish membutuhkan waktu satu setengah dari permukaan
laut 1.000 m untuk menangkap cahaya yang samar dari kacamatnya tersebut.
Jika dilihat dari bahwa, cermin mata (merah) akan fokus ke kedalaman
cahaya. Ini adalah maya yang paling unik diantara semua vertebrata
karena menggunakan cermin untuk menciptakan gambarnya.
Prof Partridge mengatakan, "Sangat sedikit cahaya yang menembus sekitar
1.000 m di bawah air dan seperti ikan laut lainnya, spookfish yang
menyesuaikan untuk melihat dengan cahaya yang ada. "Pada kedalaman ini,
kilatan cahaya hewan lain lah yang spookfish cari, gambar divertikular
mata ini berkedip, merupakan tanda bahwa spookfish merupakan hewan yang
aktif, dan sebaliknya yang tak terlihat , bawah perutnya merupakan
bagian yang rentan."
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment