menunjukkan, jenis cacing tersebut hidup di
wilayah laut sedalam hampir 4 km. Upaya mempelajari jenis cacing ini dimulai sejak tahun
2000 lalu hingga saat ini.
Tak cuma itu, sembilan spesies baru juga ditemukan. Seperti diuraikan di LiveScience, Selasa (15/11/2011), hasil paling menarik dari studi adalah cara cacing bergerak. Cacing diketahui memiliki cara yang unik untuk menambah berat dirinya, hampir serupa dengan sistem kapal selam.
Saat makan di dasar laut, cacing ini diketahui juga menelan pasir dan sedimen hingga memenuhi perutnya. Ini untuk menjaga agar badannya lebih berat dan bisa bertahan di dasar laut. Sementara saat ingin bergerak, cacing mengeluarkan semua pasir dan sedimen.
Kemudian mereka berusaha mengangkat diri beberapa sentimeter hingga 20 meter di atas laut. Setelah itu, mereka memanfaatkan arus untuk bergerak. Pemanfaatan arus membuat cacing bisa bermigrasi ke wilayah jauh, bahkan hingga wilayah laut dangkal tanpa banyak mengeluarkan energi. Hasil studi ini dipublikasikan di Proceeding of the Royal
Society B. (m.kompas.com)
0 comments:
Post a Comment
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.