Waduh, acara favorit adek
ane menuai kontroversi, padahal ane jg sering nonton. berikut adalah
berita selengkapnya yang dkutip dari Kompas. dan sedikit tentang biografinya
Surya Utama (Uya Kuya) lahir di Bandung, Jawa Barat, 4 April 1975 adalah seorang penyanyi, presenter, pemain film, produser, pesulap, dan pengusaha
dari Indonesia. Uya mulai dikenal oleh publik sejak menjadi personil
grup vokal Tofu. Pada 28 Februari 2003, Uya memilih meninggalkan
grupnya untuk berkarier solo. Album solo pertamanya adalah album
soundtrack film Cinta 24 Karat. Selain menyanyi, laki-laki yang identik
dengan kacamatanya ini juga menjadi produser dan pencipta lagu untuk
album tersebut. Bahkan Uya juga berpartisipasi dalam film Cinta 24
Karat (2003). Selain itu ia juga berbisnis showroom mobil, beternak ikan
Lou Han, usaha penangkaran kucing ras dan juga usaha pisang goreng Pontianak.
Bahkan usah pisang gorengnya yang diberi nama Mr. Banana telah
mencapai 8 gerai. dan uya juga pintar memainkan alat musik dan bermain
sulap.
-Program acara hiburan berisi tayangan hipnotis Uya Emang Kuya
di sebuah stasiun televisi swasta diputuskan haram untuk ditonton.
Keputusan tersebut datang setelah Forum Musyawarah Pondok Pesantren
(FMPP) se-Jawa-Madura kembali menggelar bahtsul masa’il atau pembahasan
sejumlah masalah yang menjadi perhatian masyarakat.'
Dalam forum
bahtsul masa’il yang digelar Kamis (24/3/2011) di Pondok Pesantren
(Ponpes) Darussalam, Dusun Jajar, Desa Sumbergayam, Kecamatan Durenan,
Trenggalek, tersebut tayangan itu dinilai FMPP bertentangan dengan
ajaran Islam karena tak jarang menampilkan sosok terhipnotis yang tanpa
segan mengumbar aib dirinya dan aib orang lain.
“Islam tegas
melarang aib disebarluaskan. Bahkan, ada perintah kepada umat Muslim
agar menutup aibnya, melindungi aib saudara, dan sesama Muslim lainnya,”
kata Darus Azka, anggota tim perumus, di Ponpes Darussalam.
Forum membahas tayangan ini di Komisi B. Dalam pembahasan selama 4 jam itu, Komisi B menyimpulkan ada yang salah dalam tayangan Uya Emang Kuya. Darus Azka mengatakan, ada dua poin yang dibahas, yakni teknik hipnotis yang dipakai serta dampak dari hipnotis tersebut.
Hipnotis,
lanjut Darus, sudah dikenal sejak zaman nabi. Ketika itu ada teknik
hipnotis membuat orang tertidur. Pada perkembangannya, muncul ilmu
hipnotis menggunakan jampi-jampi dan sihir. Teknik inilah yang
diharamkan Islam.
Dalam ilmu hipnotis modern, muncul teknik
menggunakan kekuatan psikologi dan eksplorasi kemampuan diri manusia.
Teknik termodern inilah yang dipakai Uya dan dianggap tidak menyalahi
hukum agama. “Secara teknik hipnotis yang dipakai, Uya menggunakan
kekuatan psikologis. Itu tidak bertentangan dengan agama,” terang Darus.
Namun, tayangan yang muncul setiap hari di televisi swasta ini bermasalah di bagian isinya. Menurut Darus, tayangan Uya Emang Kuya
sangat menekankan sisi hiburan. Sayangnya, di dalam proses menghibur
ini, orang yang dihipnotis selalu mengungkap aib seseorang atau aib diri
sendiri. Nah, mengungkap aib orang dengan tujuan menghibur inilah yang
dianggap haram.
“Menurut kajian kami, jika dilihat secara utuh, maka tayangan Uya Emang Kuya bertentangan dengan hukum Islam,” tegas santri senior Ponpes Lirboyo Kediri itu.
Dalam
kaitan mengungkapkan aib diri sendiri dan orang lain, Darus
mengatakan, Komisi B juga mengharamkan orang yang setuju dihipnotis
dengan tujuan ditayangkan di TV. Seseorang yang sepakat dihipnotis oleh
Uya berarti sepakat untuk mengungkap aib diri atau orang lain. Apalagi
aib itu kemudian disebarluaskan lewat tayangan televisi.
Sebagai
tambahan, Komisi B membolehkan hipnotis sebagai sarana menguak
kejahatan. Dalam hal ini hipnotis hanya bisa digunakan untuk wasilah
(perantara) mencari bukti-bukti awal dalam penelusuran kasus kejahatan.
Bahkan, menurut Madzab Maliki bisa digunakan untuk mencari qorinah
(acuan) yang menguatkan dugaan sebagai alat penetapan hukum.
Meski
menyatakan hipnotis ala Uya Kuya haram, FMPP tidak merekomendasikan
agar penayangan acara itu dihentikan. Ini karena keputusan FMPP bukan
fatwa bersifat mengikat, melainkan hanya hasil pembahasan untuk
dijadikan masukan kepada yang menganggapnya benar.
Sumber : http://entertainment.kompas.com/read/2011/03/25/09493338/Program.Acara.amp.Uya.Emang.Kuya.amp.Haram.Ditonton
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment